- Salah satu pihak berbohong.
- Kurangnya syarat kafa'ah.
- Masa bertunangan yang terlalu lama.
- Tidak adanya kesepakatan awal.
- Menyembunyikan cacat bawaan.
- Penentangan dari pihak keluarga
Berikut adalah sedikit uraiannya masing-masing...!!
1. SALAH SATU PIHAK BERBOHONG
Salah satu pihak baik pelamar atau pun yang dilamar terkadang berusaha meraih keridhaan pihak lain atau pasangannya, kalau sudah begini tak jarang ia berbohong atau melebih-lebihkan kemampuannya dan apa yang ada atau yang dimilikinya. Ketika tiba saat serius, namun pada sewaktu kenyataan yang sebenarnya itu diketahui oleh pasangannya, dan jika pada insiden itu pihak pasangan yang merasa telah ditipu tidak mau mendengarkan apa pun lagi saking kecewa nya, harapan pun hancur dan kepercayaan hilang sudah. Kalau sudah begini,mustahil bisa melanjutkan lamaran ke jenjang pernikahan. Apa pun alasan yang diajukan pihak yang berbohong tak akan dapat diterima oleh pihak yang dibohongi....! Ok genks, apa pun yang ingin kau lakukan, utamakan kejujuran ea...!? ;) insyaAllah akan menuai hasil yang indah...!
2. KURANG NYA SYARAT KAFA'AH
Sedikit penjelasan tentang kafa'ah, Kafa'ah adalah tingkat kecocokan atau level antara pasangan, yakni dengan kedudukan atau karakter yang sebanding.
Kafa'ah bagi pasangan suami istri sangatlah penting perannya demi kelestarian hidup rumah tangga. misalnya, ketika seorang pemuda melamar anak gadis yang tidak cocok untuknya dan tidak ada kafa'ah pada diri keduanya,maka sangat sulit rumah tangga mereka nanti berjalan dengan lancar. Kondisi mereka memberi kesempatan masuknya berbagai konflik yang memang sulit untuk dihindarkan. Konflik ini akan semakin meruncing oleh perbedaan kufu (kesetaraan) antara kedua pasangan. Kadang-Kadang perbedaannya adalah perbedaan materi,atau cara berpikir, tak jarang juga perbedaan itu terletak pada perbedaan mereka berdua mengembalikan persoalan. Karena tidak bisa menyelesaikan konflik tersebut, maka demikianlah jurang perbedaan akan semakin melebar antara pelamar dengan yang dilamar hingga akhirnya mereka pun menemui kegagalan....!!
3. MASA BERTUNANGAN YANG TERLALU LAMA
Sebagian pemuda meminang anak gadis orang tanpa persiapan yang matang. Ini membuat jarak antara pinangan dan kemapanan nya untuk menikah menjadi sangat lama. Setelah meminang, otomatis ia merasa memikul beban berat ditambah tekanan dari keluarga tunangannya yang selalu menayakan, apa yg sudah kamu persiapkan untuk pernikahan nya? kapan kamu akan beli ini,itu? Kapan kalian akan menikah? dan segudang pertanyaan lainnya. Mereka sebetulnya hanya ingin tenang melihat keadaan anak gadis mereka. Tapi karena pemuda ini belum mencapai kemapanan nya, ditambah lagi dengan pertanyaan dari pihak keluarga gadis pinangan nya, sang pemuda pun mengalami tekanan batin yang cukup dahsyat. Ia ingin segera menikah tapi keadaan ekonomi nya tidak memungkinkannya.
Parahnya lagi, kadang-kadang ada pemuda yang sepakat untuk membeli barang ini dan itu untuk tunangannya, lalu dia sendiri tak sanggup menyediakannya, hingga ia terpaksa membeli yang lebih murah dari yang dijanjikan. Hal ini bisa menyebabkan perselisihan antara dia dengan gadis tunangannya, karena dia berpegang pada perjanjian yang telah disepakati saat melamar untuk membeli sejumlah barang dan tidak boleh kurang. Ia juga memperkuat dirinya dengan hadits Nabi saw:
Orang islam itu harus memenuhi syarat yang telah disepakati bersama kecuali persyaratan yang menghalalkan apa yang telah diharamkan Allah atau mengharamkan apa yang telah dihalalkan-nya.
Akhirnya,sang pemuda hanya bisa mohon pengertian karena keadaannya sekarang tidak memungkinkan dia menyediakan apa yang telah ia janjikan,hingga ia tidak bisa menepati perjanjian seratus persen karena masa pertunangan tidak mungkin lagi diperpanjang, tapi tunangannya (gadis) ini tidak mau mengalah dan terpaksa tidak melanjutkan pertunangan. Hal ini tentu saja menghancurkan harapan pemuda tadi dan dikhawatirkan ia akan tertimpa sesuatu yang tak terduga....!! Jika ada kejadian seperti ini jangan putus asa ya genks, apa lagi sampai berbuat hal yang dibenci Allah, "Na'uzubillah".
Orang islam itu harus memenuhi syarat yang telah disepakati bersama kecuali persyaratan yang menghalalkan apa yang telah diharamkan Allah atau mengharamkan apa yang telah dihalalkan-nya.
Akhirnya,sang pemuda hanya bisa mohon pengertian karena keadaannya sekarang tidak memungkinkan dia menyediakan apa yang telah ia janjikan,hingga ia tidak bisa menepati perjanjian seratus persen karena masa pertunangan tidak mungkin lagi diperpanjang, tapi tunangannya (gadis) ini tidak mau mengalah dan terpaksa tidak melanjutkan pertunangan. Hal ini tentu saja menghancurkan harapan pemuda tadi dan dikhawatirkan ia akan tertimpa sesuatu yang tak terduga....!! Jika ada kejadian seperti ini jangan putus asa ya genks, apa lagi sampai berbuat hal yang dibenci Allah, "Na'uzubillah".
4. TIDAK ADANYA KESEPAKATAN AWAL
Di antara hal penting yang harus diperhatikan adalah si pelamar harus punya kesepakatan awal dengan pihak yang dilamar tentang segala hal,khususnya barang-barang yang harus disediakan,pesta pernikahan dan lain sebagainya untuk meminimalkan sebuah penolakan...! Jangan lupa menentukan batas waktu pertunangan sampai pada akad nikah nya. Di saat membuat kesepakatan ia harus jujur dan terus terang apa adanya, tidak boleh meninggalkan hal yang tidak jelas sedikit pun. Dia harus mengukur kemampuannya dengan teliti dan jujur, jangan sampai membebani diri dengan hal-hal yang tidak ia sanggupi sekecil apa pun. Tidak adanya kesepakatan sejak awal sebenarnya lebih ringan daripada berselisih dan berpisah setelah lamaran diterima. Dan juga hendaknya pihak keluarga wanita mengetahui kemampuan si pria yg meminang ini agar tidak menuntutnya berlebihan demi kemaslahatan dirinya dan anak gadis yang dilamar....! Ok genks, itu berarti kalau kamu ingin melakukan sesuatu maka jangan lupakan komunikasi demi kesepakatan bersama ea....?
5. MENYEMBUNYIKAN CACAT BAWAAN
Menyembunyikan cacat bawaan ini sering terjadi genks, bisa saja si pelamar atau yang dilamar lah yang menyembunyikan kenyataan cacatnya. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk meminimalkan penolakan, atau dia malu atau dengan berbagai tujuan lainnya. Tapi seperti kata "Yang namanya bangkai pasti akan tercium juga" ya begitu lah, yang tadi nya ditakutkan batalnya pinangan jika calon pasangan tau, tapi malah hal itu yang terjadi saat kenyataan itu terungkap...! Jikalau memang pasangan tidak bisa menerima cacatnya yang ditambah lagi dengan kebohongan maka akan membuat suatu kecewa yang besar dan berujung dengan hancurnya sebuah ikatan..! Ok genks, awalan apa pun dengan kejujuran, itu yang paling penting.
6. PENENTANGAN DARI PIHAK KELUARGA
Tidak semua hubungan para pasangan itu direstui oleh orang tua kan..? bukti nya ada hubungan yang backstreat kan...? Begini lah hal nya, boleh saja pasangan itu saling cinta, saling mengikat janji tapi tanpa restu dari keluarga pasti akan sia-sia kan genks..? Baik itu dari salah satu keluarga atau keduanya. Tapi ada juga yang namanya "kawin Lari", tapi asal kalian tidak takut durhaka genks...! Keluarga itu sangat penting genks, jadi apa pun yang kalian rencana ingin lakukan maka jangan lupa sertai ridha mereka bersama kalian...! ok.
Tapi kan genks, terlepas dari semua sebab di atas itu adalah takdir yang sudah dituliska oleh Allah untuk setiap hamba-Nya...! Karena Jodoh, langkah, rezeki, dan maut itu Allah yang atur,,,, jadi kita berusaha aja yang ya genks...!
Sampai jumpa di next post...! ;)