Aplikasi ROM
Pada umumnya, perangkat ROM dapat diprogram ulang kecuali MROM dan PROM, jadi secara teknis mereka bukan memori read-only.
IC ROM |
a . Firmware
Aplikasi ROM yang paling luas adalah dalam penyimpanan data dan kode-kode program yang harus tersedia pada sistem-sistem berbasis mikropresesor ketika catu daya di hidupkan. Data dan kode-kode program yang ini disebut firmware karena mereka tetap tersimpan di dalam hardware (yaitu chip-chip ROM) dan tidak ada yang menghapus selama operasi sistem normal.
b. Pengonversi data
Sirkuit pengonversi data menerima data yang dinyatakan dalam satu jenis kode dan menghasilkan keluaran yang dinyatakan dalam jenis yang lain.
c. Pembangkit fungsi
Adalah suatau sirkuit yang menghasilkan bentuk gelombang seperti gelombang sinus, gelombang gigi gergaji, gelombang segitiga dan gelombang kotak.
d. Memori Bootstrap
Sebuah program yang relatif kecil yang disebut program bootstrap disimpan di dalam ROM. Ketika catu daya komputer dihidupkan, dia akan mengeksekusi instruksi yang ada dalam program bootstrap ini.
e. Tabel-tabel Data
ROM sering digunakan untuk menyimpan tabel-tabel data yang tidak berubah. Beberapa contoh tabel-tabel trigonometri seperti sinus, kosinus, dan juga tabel-tabel konversi kode. Sistem digital dapat menggunakan tabel-tabel ini untuk "mencari/look-up" nilai yang benar.