Membuat Tape dari Beras atau Nasi
Tape Beras atau Tape Nasi |
Kali ini saya akan membagikan cara membuat tape kepada sobat semua. Sebenarnya dulu saya gak bisa buat tape, tapi saya sangat sangat suka tape, terutama tape yang terbuat dari nasi. Dikarenakan kegemaran saya makan tape, saya jadi ingin bisa membuat tape. Oleh karena itu saya belajar membuat tape dari teman saya, kami belajar sama-sama pada kawan kuliahnya.
Ada yang bilang kami ini masih muda, kok udah bisa buat tape? karena biasanya yang membuat tape itu orang tua atau nenek-nenek (di daerah kami). Tapi kami gak peduli, toh kami yang mau. Setelah saya belajar, ternyata membuat tape sangatlah mudah. Tetapi ada yang bilang tape itu semacam sakral la, harus ada banyak pantangan. Karena jikalau kita membuat tape dengan tidak mematuhi aturan, maka tapenya akan asam, bau, dan tidak akan jadi seperti yang diharapkan. Saya sich gak tau bener atau gak, tapi saya selalu mentaati perkataan orang yang semacam itu.
Pantangan (yang seharusnya dilakukan) dalam membuat tape
- Jangan membuat tape dalam keadaan haidh (datang bulan)
- Biasakan membuat tape sesudah mandi
- Jangan kentut kalau sedang membuat tape
- Jangan terlalu berisik saat membuat tape
- Jangan sampai anda burket (bau badan)
Nah, itu beberapa pantangan atau yang semestinya dilakukan saat sedang/hendak mambuat tape. Itu cuma beberapa hal yang asaya dengar dari orang-orang tua yang paham tentang tape beras/nasi ini. Baiklah, mari kita lanjut ke bahan dan cara membuat tape beras atau tape dari nasi.
Bahan-bahan
Bahan utama
- Beras atau nasi
- Ragi
- Garam (sedikit saja)
Bahan tambahan (alat)
- Daun Pisang
- Nampan (tempat yang berukuran lebar)
- Mangkok
- Sendok
Nah itu dia beberapa bahan yang harus kalian siapkan. Tidak banyak bukan? ok langsung aja kita liat bagaimana cara membuat tape ala Maria Ulfa ;)
Cara Membuat tape
Seperti yang saya bilang tadi, membuat tape dari beras atau nasi ini sangatlah mudah. Anda hanya perlu mempersiapkan bahan-bahan yang di atas tadi. Lalu kita proses, yang pertama anda masak dulu beras hingga menjadi nasi. Ingat, jangan terlalu keras, upayakan banyakin air sedikit tapi jangan terlalu banyak juga, karena akan jadi bubur nanti.
Setelah nasinya masak, ambil dan tempatkan di atas nampan yang sudah dilapisi daun pisang. Jangan lupa daun pisang ya, karena kalau gak pake daun pisang nanti nasinya akan lengket pada nampan, dan kalian sendiri yang akan repot nanti. Biarkan dulu nasinya, sambil menunggu agar sedikit dingin, kalian ambil ragi dan haluskan dengan sendok dalam mangkok, usahakan agar sehalus mungkin agar mudah merata saat ditaburkan ke nasi.
Setelah nasi agak dingin, taburkan ragi yang tadi kalian haluskan ke nasi hingga merata, dan taburkan sedikit garam ke atas nasi itu tapi jangan terlalu banyak ea, bisa asin nanti tape kalian, cukup sediikit saja. Lalu aduk-aduk nasinya hingga kalian yakin bahwa ragi itu benar-benar sudah merata dan bahkan menyatu dengan nasi. Setelah itu tinggal kita bentuk, kalian bisa membentuk nya sesuai keinginan kalian. Bisa kalian bentuk bulat, atau kalian padatkan dalam cetakan, atau bisa juga kalian bungkus dengan daun pisang.
Setelah kalian bentuk, kalian tutup rapat, lalu bungkus dengan kain hingga benar-benar tertutup dan tanpa ruang udara. Setelah kalian bungkus, simpan di dalam lemari yang tertutup rapat dan jarang dibuka, supaya tape nya mudah panas untuk mendapatkan hasil tape yang manis maksimal.
Biarkan Tape dalam lemari kurang lebih 2 x 24 jam atau selama dua hari. Setelah itu kalian buka dan siram tape dengan air gula, kalau mau sich banyakin gula biar manis. Udah dech, tape siap makan. SELAMAT MENCOBA....!
Note : Biasanya 1 biji ragi ukuran standar untuk setengah liter beras. Jadi kalau kalian ingin buat tape sebanyak 1 liter beras, maka anda perlu 2 biji ragi.